Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High (ATH). Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (7/10/2025), IHSG ditutup menguat 0,36% di posisi 8.169,28 yang merupakan level harga tertinggi secara penutupan.

Adapun rentang perdagangan terjadi pada level 8.153,71 sampai dengan 8.217,04 yang juga merupakan level harga tertinggi secara intraday sepanjang masa.

Total transaksi hari ini mencapai Rp28,77 triliun, dari sejumlah 44,59 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan. Dengan frekuensi yang terjadi 3,17 juta kali diperjualbelikan. Sementara Kurs rupiah juga berhasil menguat 0,08% ke level Rp16.540/US$ pada tutup dagang.

Sebanyak 280 saham mengalami kenaikan, dan ada 401 saham turun. Sedang ada 119 saham tidak bergerak. Saham–saham transportasi, saham energi, dan saham infrastruktur menjadi pendorong utama kenaikan IHSG hingga catat rekor, dengan menguat 2,99%, 2,61%, dan 2,32%, disusul oleh menguatnya saham teknologi mencapai 0,35%.

Sejumlah saham transportasi yang menjadi pendorong penguatan IHSG ialah saham PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) yang melesat setinggi 16,6%, saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) yang dengan kenaikan 10,2%, dan hingga terbesarnya saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menguat 10%.