Cadev Terendah Sejak Juli 2024, Rupiah & IHSG Malah Menguat
Muhammad Julian Fadli
07 October 2025 11:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengumumkan nilai cadangan devisa Indonesia per September 2025 mengalami penurunan, tercatat menyentuh level terendah sejak Juli 2024 yang memicu respons beragam di pasar keuangan domestik. Rupiah yang dibuka melemah pagi tadi, sampai dengan siang hari ini, usai pengumuman tersebut, justru berbalik menguat hingga pada pukul 11:20 WIB di level Rp 16.542/US$ dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ikut menguat.
Posisi cadangan devisa per September terbilang US$ 148,7 miliar, tergerus hingga US$ 2 miliar dibanding posisi bulan sebelumnya. Level tersebut menjadi posisi cadev RI terendah sejak Juli 2024 tahun lalu.
Bank Indonesia menjelaskan, penurunan posisi cadev itu dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi selama bulan lalu.
Penurunan ini menandai bulan ketiga berturut–turut, dengan total cadangan devisa menyusut mencapai US$ 7 miliar sepanjang tahun ini.
Rupiah menguat bergabung bersama mata uang valuta Asia lainnya, yang tengah dipimpin oleh peso Filipina, dolar Singapura, rupiah Indonesia, rupee India, yen Jepang, ringgit Malaysia, dolar Hong Kong, dan juga baht Thailand.































