Bloomberg Technoz, Jakarta - Listrik padam kerap hadir di momen yang paling tidak tepat. Saat sedang sibuk bekerja, menikmati film favorit, atau bermain game online, tiba-tiba seluruh layar menjadi gelap. Bagi sebagian orang, ini bukan sekadar gangguan kecil, melainkan bisa berdampak besar pada pekerjaan maupun hiburan.

Walaupun laptop atau ponsel masih bisa bertahan berkat baterai internal, kenyataannya internet biasanya langsung mati. Alasannya sederhana: modem dan router membutuhkan listrik agar dapat berfungsi. Padahal, koneksi internet adalah hal penting di era digital, baik untuk komunikasi, pekerjaan, maupun sekadar hiburan di waktu senggang.

Kabar baiknya, ada sejumlah solusi agar kamu tetap bisa online meski listrik padam. Dengan perencanaan dan perangkat yang tepat, downtime bisa diminimalkan. Persiapan ini penting agar tidak panik saat kondisi darurat terjadi.

Listrik Padam dan Dampaknya pada Akses Internet

Ketika listrik mati, sebagian besar aktivitas langsung terhenti. Bagi pekerja remote, hal ini berarti terputusnya komunikasi dengan rekan kerja atau klien. Sementara bagi pelajar, kegiatan belajar daring juga terganggu. Bahkan untuk kebutuhan hiburan, kehilangan akses internet bisa terasa sangat menyulitkan.

Sebagian besar router rumahan hanya memerlukan daya sekitar 20–30 watt untuk beroperasi. Namun, tanpa aliran listrik, perangkat ini tidak bisa menyala. Itulah sebabnya banyak orang mulai mencari alternatif sumber daya cadangan agar internet tetap berjalan.