Bloomberg Technoz, Jakarta - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memberikan sanksi terhadap sepak bola Malaysia terkait pemalsuan data naturalisasi.

Dari siaran pers yang diunggah FIFA, Komite Disiplin telah menjatuhkan sanksi kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain — Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Javier Machuca, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano — atas pelanggaran Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) yang berkaitan dengan pemalsuan dan manipulasi dokumen.

FAM telah mengajukan permohonan pengecekan kelayakan pemain kepada FIFA, dan dalam proses tersebut menggunakan dokumen yang telah dipalsukan agar dapat menurunkan para pemain tersebut.

Setelah melalui proses pemeriksaan yang sesuai, Komite Disiplin FIFA mengevaluasi seluruh bukti yang tersedia dan menjatuhkan sanksi sebagai berikut:

• Asosiasi Sepak Bola Malaysia diwajibkan membayar denda sebesar CHF 350.000 kepada FIFA.
• Para pemain Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Javier Machuca, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano masing-masing diwajibkan membayar denda sebesar CHF 2.000 kepada FIFA.
• Selain itu, para pemain tersebut dijatuhi sanksi tambahan berupa larangan berpartisipasi dalam seluruh kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola selama 12 bulan, berlaku sejak tanggal pemberitahuan keputusan.

Selain itu, masalah mengenai kelayakan para pemain untuk membela tim nasional Malaysia telah dirujuk oleh Komite Disiplin FIFA kepada Tribunal Sepak Bola FIFA untuk dipertimbangkan lebih lanjut.