Logo Bloomberg Technoz

5 Cara Menghindari Phising yang Sering Menjebak Pengguna Medsos

Referensi
07 October 2025 14:43

Ilustrasi media sosial di layar smartphone. (Bloomberg)
Ilustrasi media sosial di layar smartphone. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Media sosial kini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dari sekadar berbagi cerita, mencari teman baru, hingga menyalurkan hobi, semuanya bisa dilakukan hanya lewat layar ponsel. Namun, di balik keseruannya, ada ancaman serius yang sering tidak disadari, yaitu phishing.

Phishing adalah upaya pencurian data pribadi dengan menyamarkan pesan atau tautan agar terlihat seolah asli. Modus ini semakin marak digunakan karena banyak pengguna masih lengah dan tidak teliti saat berinteraksi di dunia maya.

Bentuknya bisa berupa tautan, email, atau pesan langsung yang terlihat meyakinkan. Jika tidak berhati-hati, pengguna bisa dengan mudah terjebak dan memberikan informasi penting tanpa sadar. Hal ini tentu berisiko besar, mulai dari pencurian akun hingga penyalahgunaan identitas.

Phishing Semakin Marak di Era Digital

Ilustrasi media sosial. (Bloomberg)

Fenomena phishing meningkat seiring dengan pertumbuhan pengguna internet dan media sosial di Indonesia. Banyak orang masih menganggap sepele pesan atau tautan yang mereka terima, padahal bisa jadi itu pintu masuk bagi peretas.

Pesan yang terlihat normal sering kali menyembunyikan jebakan. Misalnya, tautan dengan alamat mirip situs resmi, tetapi sebenarnya palsu. Pengguna yang terburu-buru bisa saja langsung membuka tautan itu tanpa memeriksa lebih dulu.