Logo Bloomberg Technoz

Pakar Sebut Pemuda WFT yang Diamankan Polisi Bjorka Jadi-jadian

Farid Nurhakim
07 October 2025 14:35

Polisi Klaim Tangkap Hacker Bjorka di Sulawesi Utara. (Diolah dari Berbagai Sumber)
Polisi Klaim Tangkap Hacker Bjorka di Sulawesi Utara. (Diolah dari Berbagai Sumber)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua dan Pendiri Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) Ardi Sutedja menyatakan seorang pria yang ditangkap polisi bukanlah Bjorka sesungguhnya. Pemuda yang telah diamankan aparat Kepolisian dengan inisial WFT, 22 tahun, sebelumnya diindikasi sebagai sosok di balik hacker Bjorka pasca periode panjang enam bulan pelacakan, pengumpulan alat bukti, hingga ditangkap.

Ardi mendorong kepolisian menginvestigasi pemuda, yang diduga melakukan tindak pidana akses ilegal (illegal access) dan manipulasi data tersebut, guna membuktikan keasliannya. “Betul [polisi harus investigasi] dan yang ditangkap bukan Bjorka yang sesungguhnya,” ungkap dia kepada Bloomberg Technoz, Selasa (7/10/2025).

Pernyataan Ardi terkait WFT bukan Bjorka asli berdasarkan analisisnya di mana profiling perilaku pemuda tersebut sama sekali berbeda dengan Bjorka yang selama ini berkomunikasi lewat media sosial (medsos).

Ia menjabarkan bahwa kasus penangkapan WFT dengan nama samaran (pseudonym) Bjorka sempat menarik perhatian publik dan komunitas keamanan siber Tanah Air. Akan tetapi, perlu dicermati bahwa Bjorka asli dikenal karena serangkaian serangan terhadap institusi pemerintah Indonesia, termasuk mengeklaim telah meretas pelbagai basis data (database) penting dan mengancam membocorkan data sensitif negara.

Dalam menyikapi penangkapan tersebut, tutur Ardi, terdapat beberapa kemungkinan yang harus dipertimbangkan. Pertama, jika individu yang ditangkap benar-benar Bjorka asli, ini merupakan pencapaian signifikan bagi aparat keamanan siber Indonesia.