Logo Bloomberg Technoz

BI: Uang Primer Tumbuh 18,6% Jadi Rp2.152 Triliun per September

Redaksi
07 October 2025 12:20

Dolar AS Melemah, Rupiah dan Valuta Asia Berjaya (Diolah berbagai sumber)
Dolar AS Melemah, Rupiah dan Valuta Asia Berjaya (Diolah berbagai sumber)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan uang primer (M0) disesuaikan pada September 2025 tercatat sebesar Rp2.152,4 triliun atau tumbuh 18,6% secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka ini lebih tinggi dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya yang hanya 7,3% (yoy). 

Perkembangan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan giro bank umum disesuaikan di Bank Indonesia yang sebesar 37% (yoy) dan uang kartal yang diedarkan sebesar 13,5% (yoy).

"Berdasark­an faktor yang memengaruhinya, pertumbuhan M0 Adjusted  telah mempertimbangkan dampak pemberian insentif likuiditas (pengendalian moneter adjusted)," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan tertulis, Selasa (7/10/2025).


Sebagai informasi, uang primer (M0) adjusted menggambarkan perkembangan uang primer yang telah mengisolasi dampak penurunan giro bank di BI akibat pemberian insentif likuiditas.

Mulai Januari 2025, BI melakukan penyesuaian perhitungan M0 adjusted untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai perkembangan uang primer dan pengaruh dari kebijakan likuiditas yang dilakukan oleh bank sentral.