Bloomberg Technoz, Jakarta - Emas telah lama menjadi simbol kekayaan, kemewahan, sekaligus instrumen investasi yang dipercaya mampu menjaga nilai kekayaan seseorang. Dari zaman kerajaan hingga era modern, emas terus menjadi pilihan utama masyarakat dalam mengamankan aset. 

Kini, salah satu bentuk investasi yang banyak diminati adalah kalung emas 24 karat. Tidak hanya berfungsi sebagai perhiasan, tetapi juga sebagai simpanan jangka panjang yang bernilai tinggi.

Namun, memilih kalung emas 24 karat untuk tujuan investasi bukanlah perkara sederhana. Setiap detail mulai dari kemurnian, berat, desain, hingga sertifikasi harus dipertimbangkan dengan matang. Kesalahan dalam memilih bisa membuat nilai investasi berkurang di masa depan. 

Karena itu, pemahaman mendalam sangat dibutuhkan agar kalung yang dibeli tidak hanya indah dipakai, tetapi juga tetap bernilai tinggi ketika dijual kembali. Dilansir Bloomberg Technoz dari berbagai sumber, artikel ini akan membahas mengenai enam cara memilih kalung emas 24 karat yang awet dan ideal untuk dijadikan simpanan jangka panjang. 

1. Kemurnian Emas Jadi Penentu Nilai

Kemurnian adalah aspek paling mendasar dalam menentukan kualitas emas. Kalung emas 24 karat berarti emas tersebut memiliki tingkat kemurnian hampir sempurna, yakni 99,9% emas murni. Menurut World Gold Council, inilah bentuk emas paling murni yang bisa ditemukan di pasaran.