Emas Perhiasan Sumbang Inflasi RI Selama 25 Bulan Berturut-turut
Pramesti Regita Cindy
06 October 2025 13:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat komoditas emas perhiasan kembali menjadi penyumbang utama inflasi nasional pada September 2025.
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, harga emas perhiasan naik 1,24% secara bulanan (month-to-month/mtm) dan menjadi inflasi tertinggi dalam lima bulan terakhir.
"Inflasi emas perhiasan September 2025 merupakan inflasi tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Yaitu yang mencapai 1,24% secara bulanan [month-to-month/mtm]," ujar Amalia dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi daerah, Senin (6/10/2025).
Mengutip dari laporan data BPS per 1 Oktober 2025 yang ditampilkan oleh Amalia, terlihat inflasi emas perhiasan menunjukkan tren kenaikan sepanjang periode 2023–2025. Sejak awal 2023, laju inflasi emas perhiasan meningkat bertahap dan mencapai puncaknya pada September 2025 dengan kenaikan 4,70% secara bulanan. Lonjakan serupa juga sempat terjadi pada Agustus 2023 sebesar 0,41% dan Juli 2024 sebesar 0,36%.
Sementara itu, kontribusi atau andil inflasi emas perhiasan terhadap total inflasi nasional juga mengalami fluktuasi. Meski beberapa bulan menunjukkan andil nol atau relatif kecil, pada September 2025, andil inflasi emas perhiasan kembali meningkat hingga mencapai 0,08%.
































