Shoko Oda - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri (PM) Jepang terpilih, Sanae Takaichi, berencana mempertahankan tenaga nuklir sebagai pilar utama strategi energi nasional, sambil mengurangi ketergantungan pada sumber energi terbarukan seperti tenaga surya.

Takaichi, yang baru saja terpilih sebagai pemimpin Partai Demokrat Liberal (LDP), mendorong percepatan pengembangan teknologi nuklir canggih seperti reaksi fusi, dan sebelumnya pernah menyerukan agar Jepang mencapai kemandirian energi 100% dengan mengandalkan reaktor generasi baru.

Saham operator pembangkit listrik tenaga nuklir melonjak pada perdagangan Senin (6/10). Kansai Electric Power Co, yang tengah mempertimbangkan pembangunan reaktor baru, naik hingga 5,8%, sementara Tokyo Electric Power Co — yang selama ini berjuang untuk mengaktifkan kembali pembangkit nuklir terbesar di Jepang — naik hingga 6,5%.

Sikap pro-nuklir Takaichi melanjutkan kebijakan pemerintahan sebelumnya yang berupaya membangun unit baru dan menghidupkan kembali reaktor yang dihentikan usai bencana Fukushima 2011. Jepang termasuk negara yang tetap mendukung tenaga nuklir untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil impor dan menekan emisi karbon.