Zoe Schneeweiss -- Bloomberg News
Bloomberg -- Politisi Eropa seharusnya tidak bergantung pada instrumen darurat Bank Sentral Eropa (ECB) untuk menyelesaikan masalah fiskal mereka, menurut Anggota Dewan Gubernur ECB, Olaf Sleijpen.
Hal ini disampaikan Sleijpen ketika ditanya dalam sebuah wawancara dengan Het Financieele Dagblad terkait potensi program ECB berupa Instrumen Perlindungan Transmisi --yang tak pernah diterapkan-- dirancang untuk melawan pergerakan pasar yang berlebihan, dapat digunakan untuk mendukung obligasi pemerintah, kepala bank sentral Belanda yang baru itu bersikap hati-hati.
“Instrumen itu ada — dapat digunakan sementara dalam kondisi tertentu, tetapi sama sekali tidak ditujukan untuk hal-hal tertentu,” kata Sleijpen kepada surat kabar yang berbasis di Amsterdam tersebut. “Jadi, saya pikir gagasan bahwa ECB akan menyelesaikannya agak terlalu sederhana. Beberapa hal memang seharusnya diselesaikan oleh para politisi sendiri.”
Sleijpen mengatakan biaya program pelonggaran kuantitatif ECB “sangat tinggi jika mempertimbangkan keuntungan bank sentral dan konsekuensi suku bunga rendah bagi stabilitas keuangan.”
