Dialog Eropa soal Nuklir Gagal, PBB Pulihkan Sanksi Atas Iran
News
27 September 2025 13:00

Magdalena Del Valle dan Augusta Saraiva - Bloomberg News
Bloomberg, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan kembali memberlakukan sanksi luas terhadap Iran setelah upaya diplomasi intensif di New York selama beberapa hari terakhir gagal meredakan ketegangan terkait program nuklir Teheran.
Hasil pemungutan suara ini tidak mengejutkan, mengingat penolakan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya di Barat terhadap perpanjangan keringanan sanksi. Bulan lalu, Prancis, Jerman, dan Inggris memulai mekanisme “snapback sanctions” dengan alasan rendahnya kerja sama Iran dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) serta kebuntuan dalam negosiasi nonproliferasi.
Meski demikian, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi sempat bertemu diplomat Eropa di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York pekan lalu. Pertemuan itu merupakan upaya terakhir mencari kesepakatan guna mencegah sanksi baru sekaligus menghindari krisis lanjutan dalam sengketa puluhan tahun mengenai ambisi nuklir Iran.
“Teks yang diajukan Rusia dan China hanyalah upaya kosong untuk membebaskan Iran dari tanggung jawab atas pelanggaran serius terhadap komitmen nuklirnya, tanpa ada kemajuan diplomatik yang nyata,” kata Dorothy Shea, Wakil Perwakilan AS untuk PBB.






























