Reli Global Mereda, Bursa Asia Diperkirakan Melemah
News
25 September 2025 06:50

Richard Henderson - Bloomberg News
Bloomberg, Saham-saham Asia diperkirakan melemah pada perdagangan Kamis (25/9), mengikuti jejak penurunan di Wall Street seiring tanda-tanda kelelahan pada reli ekuitas yang ditopang oleh euforia kecerdasan buatan (AI).
Indeks berjangka saham Australia dan Hong Kong turun, merespons pergerakan negatif di Wall Street. Indeks S&P 500, Nasdaq 100, dan indeks global masing-masing terkoreksi 0,3% pada Rabu, melanjutkan tren pelemahan dari hari sebelumnya. Di tengah sentimen muram itu, indeks perusahaan China yang tercatat di AS justru menguat 2,8%.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS naik di seluruh tenor, dengan imbal hasil obligasi 10 tahun naik empat basis poin menjadi sekitar 4,15%. Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,6% pada Rabu.
Koreksi ini menandai jeda dari reli saham berbasis AI yang sejak awal tahun telah mendorong S&P 500 naik sekitar 12%, dipimpin saham-saham teknologi seperti Nvidia Corp. Namun, momentum tersebut tampak meredup pada Rabu, ketika investor menunggu pemicu baru di tengah risiko perlambatan pasar tenaga kerja dan inflasi yang masih tinggi.































