Sebagai informasi, Bursa CFX memulai perdagangan derivatif kripto dengan tiga kontrak, yaitu BTCUSDT-PERP, ETHUSDT-PERP, dan SOLUSDT-PERP. Kini, jumlah kontrak derivatif kripto yang bisa diperdagangkan sudah mencapai 192 kontrak per 31 Agustus 2025.
Dari seluruh kontrak tersebut, BTCUSDT-PERP, ETHUSDT-PERP, SOLUSDT-PERP, PEPEUSDT-PERP, dan XRPUSDT-PERP merupakan lima kontrak yang paling banyak diperdagangkan dalam setahun terakhir.
Subani menilai salah satu keunggulan produk derivatif kripto adalah memberikan kesempatan bagi investor untuk melakukan lindung nilai, sehingga mereka dapat memperdagangkannya, baik saat kondisi pasar sedang naik atau turun.
Oleh sebab itu, Bursa CFX berencana terus menambah ragam kontrak derivatif kripto yang bisa diperdagangkan guna menyediakan lebih banyak alternatif kontrak derivatif bagi para investor.
"Kami akan terus memperbanyak pilihan kontrak, tentunya dengan proses seleksi dan penilaian yang selektif untuk memastikan setiap produk baru tidak hanya inovatif, tetapi juga patuh pada regulasi. Kami berharap ragam kontrak baru ini dapat semakin menumbuhkan minat terhadap produk derivatif kripto di Indonesia," tutup Subani.
(far/ros)


































