Logo Bloomberg Technoz

Baru Akan Dilarang 2024, Ekspor Tembaga Sudah Anjlok per Mei 2023

Wike Dita Herlinda
15 June 2023 12:01

Lembaran tembaga (ok. Bloomberg)
Lembaran tembaga (ok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kendati Indonesia baru akan melarang ekspor konsentrat tembaga pada Mei 2024, kinerja pengapalan komoditas mineral logam tersebut sudah terlihat kian lesu sejak setahun sebelumnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tembaga merupakan komoditas ekspor nonmigas yang mengalami penurunan tertajam secara bulanan pada Mei 2023.

Secara terperinci, ekspor tembaga dan barang dari tembaga (HS74) tekor sekitar US$24,1 juta pada Mei, turun 13,65% secaraa month to month (mtm).

Menyusul di bawah tembaga, komoditas ekspor dengan penurunan bulanan tertajam pada Mei a.l. bahan kimia anorganik (HS28) yang minus US$60,7 juta, turun 37,66% mtm; besi dan baja (HS72) minus US$137 juta, turun 6,33% mtm; bijih logam, terak dan abu (HS26) minus US$156,1 juta, turun 19,41%, dan bahan bakar mineral (HS27) minus US$175,8 juta, turun 4,39%.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edi Mahmud mengelaborasi penurunan kinerja ekspor tembaga tidak terlepas dari fenomena harga komoditas yang terus menurun di tingkat global.