"Dan kalau kita lihat itu trennya kayaknya tumbuh positif terus. Jadi ke depan sepertinya akan membaik terus," tutur dia.
Faktor lain yang turut mempengaruhi, lanjut Purbaya, adalah keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yang menurunkan suku bunga terbarunya mencapai 0,25%.
Penurunan itu diharapkan dapat memberikan stimulus lanjutan bagi perekonomian Negeri Paman Sam, yang juga biasa akan turut diikuti oleh perbaikan ekonomi negara-negara lain seperti China, Jepang, Korea, hingga Indonesia.
"Karena biar bagaimanapun, Amerika masih merupakan mesin pertumbuhan utama ekonomi dunia."
(lav)
No more pages































