Ia kemudian resmi dilantik kembali pada 21 Oktober 2024, setelah Prabowo dilantik sebagai Presiden. Dalam kapasitasnya, Hasan memimpin perancangan strategi komunikasi, mengawal narasi kebijakan pemerintah, dan menjadi penghubung utama antara Istana dan media.
Hasan Nasbi, asal Bukittinggi , adalah pendiri konsultan politik dan lembaga survei Cyrus Network. Pria yang pernah berkarier sebagai wartawan, punya pengalaman kerja sebagai peneliti di Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia.
Karir politik dan sosoknya mulai dikenal luas saat menjadi pendukung pasangan Jokowi dan Ahok pada Pilgub DKI Jakarta tahun 2012. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Hasan tercatat memiliki kekayaan sekitar Rp41,3 miliar saat menjabat.
(fik/wep)






























