Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Indika Energy Tbk (INDY) belakangan bergerak volatil. Pergerakan ini hingga mendapat pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI). Belakangan diketahui, ada isu aksi korporasi yang membuat saham INDY mengalami pergerakan tersebut, hingga mendapat status unusual market activity (UMA) pada 15 September 2025.

Berdasarkan informasi dari pelaku pasar, INDY tengah menjajaki aksi korporasi berupa rights issue dengan skema penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD).

Masih berdasarkan sumber tersebut, sudah ada tiga calon investor luar negeri yang bersedia menjadi standby buyer rights issue INDY. Investor strategis ini bersedia menyerap saham rights issue dengan valuasi satu kali price to book value ( 1x PBV).

INDY akan menggunakan dana hasil rights issue untuk proyek tambang emas Awak Mas di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. 

Bloomberg Technoz telah meminta konfirmasi manajemen INDY terkait rumor tersebut.