Logo Bloomberg Technoz

Head of Investor Relations INDY Ricardo Silaen mengatakan, INDY saat ini masih memiliki fasilitas pinjaman, yang bisa digunakan untuk memastikan proyek Awak Mas berjalan sesuai rencana menuju fase produksi komersial. 

“Saat ini INDY memprioritaskan agar proyek emas Awak Mas dapat masuk ke tahap produksi komersial pada paruh kedua 2026. Untuk itu, kami telah mengamankan pinjaman bank senilai US$375 juta,” kata Ricardo kepada Bloomberg Technoz, dikutip Jumat (19/9/2025).

Meski begitu, Ricardo tidak menutup kemungkinan adanya opsi strategis di masa depan, baik melalui kemitraan dengan investor, penawaran umum perdana (IPO), maupun alternatif lain yang dapat membuka nilai dari proyek Awak Mas. 

“Di masa depan banyak kemungkinan yang terbuka. Bisa saja melalui kemitraan strategis, IPO, atau bentuk lain untuk mengoptimalkan nilai proyek ini,” ujarnya.

Awak Mas digadang menjadi pilar penting transformasi Indika Energy, yang selama bertahun-tahun dikenal sebagai salah satu pemain besar di sektor batu bara. 

Untuk jangka menengah dan panjang, kapasitas produksi Awakmas diperkirakan mencapai 100.000–120.000 ounce per tahun. INDY menegaskan tidak memiliki rencana akuisisi tambang baru dalam waktu dekat, dan masih fokus pada penyelesaian Awakmas.

Hingga sesi I perdagangan saham PT Indika Energy Tbk naik 110 poin (5,2%) ke Rp2.190. Dalam sepekan terakhir kenaikan harga sahamnya bahkan mencapai 9,5% dan secara year-to-date (ytd) lompatannya hingga 46%.

Pada penjelasan tertulis ke BEI manajemen INDY sampaikan  tidak memiliki informasi atau fakta material menjawab volatilitas transaksi efek yang terjadi. Indika juga menyampaikan pada 9 September lalu bahwa “Perseroan tidak memiliki informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik,” kata Corporate Secretary Adi Pramono.

Adi menyampaikan para pemegang saham utama INDY tidak memiliki rencana terkait dengan kepemilikan saham. Pun demikian dengan tindakan korporasi oleh manajemen INDY dalam waktu dekat.

(rtd/wep)

No more pages