Logo Bloomberg Technoz

BMRI soal Rencana Penerbitan Obligasi: Tunggu Restu Regulator

Recha Tiara Dermawan
19 September 2025 10:05

Bak Mandiri. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Bak Mandiri. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) membuka peluang untuk menerbitkan obligasi pada paruh kedua 2025. Rencana ini menjadi bagian dari strategi diversifikasi sumber pendanaan, selain mengandalkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).

Direktur Finance & Strategy BMRI, Novita Widya Anggraini, menyampaikan bahwa penerbitan obligasi telah tercantum dalam rencana bisnis bank yang diajukan kepada regulator. Namun, pelaksanaannya masih menunggu proses persetujuan.

“Memang dalam rencana bisnis bank kami terdapat rencana penerbitan obligasi. Saat ini rencana tersebut masih berproses dan menunggu persetujuan regulator. Tentunya akan kami sampaikan ke publik apabila sudah disetujui, secara transparan dan sesuai prinsip keterbukaan informasi,” ujar Novita dalam paparan kinerja keuangan BMRI, Jumat (19/9/2025).


Ia menambahkan, selain obligasi, Bank Mandiri juga mengkaji alternatif sumber likuiditas lain, seperti transaksi bilateral. Langkah ini bertujuan menjaga fleksibilitas struktur pendanaan sekaligus memperkuat stabilitas kas di tengah dinamika makroekonomi.

Sementara itu, kondisi likuiditas Bank Mandiri saat ini dinilai dalam posisi stabil. Hingga semester I-2025, rasio loan to deposit (LDR) tercatat sekitar 90%, dengan pertumbuhan DPK bank only mencapai 11,2% year-on-year (yoy). Angka tersebut lebih tinggi dibanding rata-rata industri sebesar 6,96% yoy.