Logo Bloomberg Technoz

IHSG Bisa Tembus 36.000 Asal Fundamental Ekonomi RI Kuat

Recha Tiara Dermawan
19 September 2025 08:00

Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Optimisme Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menembus level 36.000 dalam 5–10 tahun mendatang memunculkan beragam respons dari kalangan ekonomidan pelaku pasar. 

Mereka menilai target tersebu tidak mustahil, namun sangat bergantung pada kekuatan fundamental ekonomi nasional.

Ekonom Indef, Ahmad Heri Firdaus, menilai proyeksi tersebut realistis jika pertumbuhan ekonomi mampu digenjot secara signifikan. Ia menyebut sektor infrastruktur dan industri berpotensi menjadi pendorong utama, meski bukan satu-satunya motor penggerak.


“Target IHSG 36.000 ini bisa saja tercapai, tapi harus dikorelasikan dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, mungkin mendekati 8%,” ujar Heri dalam acara Market Movers di Auditorium BEI, Jakarta, Kamis (18/9).

Menurutnya, kontribusi dari sektor manufaktur, konstruksi, jasa, dan perbankan juga perlu ditingkatkan agar menopang kenaikan indeks dalam jangka panjang.