Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ditutup Melemah, Dihantui Sell On News dan Profit Taking

Muhammad Julian Fadli
18 September 2025 17:06

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi II di zona merah pada Kamis (18/9/2025). Melemahnya sejumlah saham–saham LQ45 berkapitalisasi besar atau Big Caps menjadi pemberat IHSG.

IHSG ditutup di posisi 8.008,4. Melemah 0,21% (16,74 poin) dibanding dengan penutupan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Kamis 18 September 2025 (Bloomberg)

Sepanjang perdagangan Sesi II mula IHSG terjerembab di zona merah dengan rentang perdagangan pada area level 8.068 sampai dengan terlemahnya 7.993,51. Data perdagangan memperlihatkan nilai perdagangan mencapai Rp21,93 triliun dari 44,54 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi jual–beli mencapai 2,43 juta kali.


Sebanyak 410 saham mengalami penurunan, dan hanya ada 261 saham menguat. Sedangkan ada 131 saham tidak bergerak.

Sejumlah saham menjadi pendorong pelemahan IHSG sepanjang perdagangan siang hari ini. Saham–saham keuangan, saham properti, dan saham konsumen primer mencatatkan penurunan paling dalam, dengan masing–masing ambles 0,83%, 0,66% dan 0,52%.