Di BGN, Sony dikenal aktif mendorong inovasi, di antaranya menginisiasi pelatihan bagi 10 ribu relawan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) di kawasan Jabodetabek dan Jawa Barat. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan tenaga lapangan memiliki kompetensi dalam penyajian makanan bergizi dalam skala besar.

Kini, tantangan baru menanti Sony Sanjaya. Sebagai Wakil Kepala BGN, ia diharapkan mampu menjaga keandalan distribusi, pengawasan kualitas, serta keberlanjutan pasokan makanan bergizi untuk jutaan penerima manfaat program MBG setiap harinya.

Tantangan & Fokus ke Depan

Dengan jabatan barunya sebagai Wakil Kepala BGN, Sony Sanjaya menghadapi beberapa tantangan dan prioritas utama:

1. Memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan efektif dan berkelanjutan, terutama dari sisi distribusi, kehandalan pasokan makanan bergizi, serta aspek keamanan pangan. 
2. Pelatihan dan pengembangan kompetensi para relawan dan tenaga di SPPG, agar standar keamanan dan kualitas gizi makanan tetap tinggi. 
3. Pengawasan lebih ketat terkait penyajian makanan bergizi, karena jumlah penerima manfaat harian yang besar memerlukan konsistensi dan kepatuhan standar.

(dec/spt)