Sementara itu, Sabar menuturkan pada pagi ini sampai siang, Rabu (17/9/2025) Kemkomdigi RI sudah menggelar pertemuan dengan 16 platform digital seperti TikTok, Google, dan Meta. Hal ini bertujuan untuk menekankan lagi komitmen mereka secara bersama guna menguatkan upaya pemberantasan konten negatif, khususnya judol melalui penerapan Sistem Kepatuhan Moderasi Konten (SAMAN). 

“Tentunya ini guna melindungi masyarakat serta menjaga ruang digital yang bersih, aman, sehat, dan produktif sesuai ketentuan regulasi,” kata Sabar.

“Sistem SAMAN kita ini sudah berproses atau dalam proses piloting (uji coba) selama setahun dan masih berlangsung sampai sekarang. Dan nanti, piloting ini akan berakhir di bulan depan,” imbuh dia. 

Menurut Sabar, pihaknya mengundang sejumlah platform digital pada hari ini agar dapat mengevaluasi pelaksanaan dari SAMAN. Kemkomdigi RI berharap nantinya dengan berbagai masukan dari penyelenggara sistem elektronik (PSE) dan dari internal kementerian sistem tersebut bisa berjalan dengan baik.

“Celah-celahnya bisa kita tutupin dan kemudian kita berharap di bulan depan sistem ini bisa berjalan secara penuh,” ucap Sabar.

(ell)