Logo Bloomberg Technoz

Menlu AS itu berbicara bersama Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, yang mengawasi serangan tak terduga terhadap markas Hamas di ibu kota Qatar, Doha, pada 9 September. Netanyahu mengisyaratkan negaranya akan terus menyerang anggota kelompok Palestina itu—yang telah diperangi Israel selama hampir dua tahun—di mana pun mereka berada.

Serangan Israel menewaskan beberapa anggota Hamas dan satu petugas keamanan Qatar, serta menimbulkan kepanikan di Doha. Aksi tersebut dikecam oleh pemerintah Arab dan Eropa, yang mengatakan hal itu akan semakin mengganggu stabilitas Timur Tengah.

Trump mengaku tidak puas dengan operasi tersebut, sementara Gedung Putih menambahkan bahwa aksi militer itu tidak "mendukung tujuan Israel atau AS."

Trump mengatakan ia terlambat mengetahui untuk menghentikan serangan udara tersebut. Dia lalu menghindari mengkritik Israel secara terbuka.

Donald Trump bersama Netanyahu. (Sumber: Bloomberg)

Netanyahu mengatakan kunjungan Rubio membuktikan ikatan antara AS dan Israel kuat. Pada Minggu, keduanya berdoa di Tembok Barat yang suci di Yerusalem. Rubio juga menghadiri misa di Gereja Makam Kudus.

Keduanya membahas cara mengakhiri perang di Gaza, yang telah berkecamuk sejak Hamas menyerang Israel pada Oktober 2023, serta upaya membebaskan 48 sandera Israel yang tersisa, sekitar 20 di antaranya diyakini masih hidup.

Mereka yang menjadi target serangan jet Israel pekan lalu sedang membahas proposal AS untuk mengakhiri konflik, yang telah mengguncang Timur Tengah, menghancurkan sebagian besar Gaza, dan memaksa sebagian besar dari 2 juta penduduk Palestina mengungsi.

Pemerintah Arab mengatakan serangan Israel akan menghambat upaya mencapai gencatan senjata. Pejabat Israel berdalih bahwa operasi militer tersebut akan semakin menekan Hamas.

Serangan Doha terjadi saat Israel bersiap memperdalam serangan terhadap Kota Gaza, ibu kota de facto wilayah tersebut dan rumah bagi ratusan ribu orang. AS secara luas mendukung rencana tersebut, sedangkan banyak sekutu Israel lain mengecam hal itu akan memperparah penderitaan warga sipil Palestina dan seharusnya tidak dilakukan.

"Hamas bisa menyerah malam ini, jika mereka mau, dan meletakkan senjata mereka," kata Rubio. "Kami akan terus mengejar hal itu. Itu hasil yang ideal. Namun, pada akhirnya mungkin diperlukan operasi militer singkat untuk melenyapkan mereka."

Banyak pemimpin Arab, termasuk Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, bertemu di Qatar pada Senin untuk membahas tanggapan atas serangan Israel. Belum jelas apa yang bisa mereka lakukan. Sebagian besar analis mengatakan mereka hanya memiliki sedikit cara untuk membuat Israel rugi secara ekonomi.

Qatar merupakan salah satu sekutu utama AS di Timur Tengah. Negara kaya gas ini telah menampung para pejabat Hamas selama lebih dari satu dekade—sesuatu yang didukung Washington untuk memperbaiki komunikasi dengan kelompok tersebut.

Menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas, lebih dari 64.000 orang tewas sejak Israel menyerang Gaza. Badan PBB telah menyatakan bencana kelaparan di sebagian wilayah tersebut. Serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 menewaskan 1.200 orang.

(bbn)

No more pages