Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi pertama perdagangan dengan ditutup menguat 0,71% atau 55,57 poin di posisi 7.909,6, pada Senin (15/9/2025). Dua saham yakni TLKM dan DSSA menjadi penopang.  

IHSG sempat menyentuh level tertinggi 7.926,71. Adapun level terendah pada level 7.889,18 yang sempat terjadi pada perdagangan pagi hari tadi jelang penutupan.

Volume transaksi tercatat mencapai 22,09 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp8,85 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 1,28 juta kali. Sebanyak 446 saham mengalami kenaikan, dan 204 saham melemah. Sedang ada 154 saham tidak bergerak.

Saham–saham infrastruktur, saham konsumen non primer, dan saham energi menjadi pendorong penguatan IHSG di zona hijau. Adapun masing–masing menguat 2,02%, 2,01% dan 1%.

Berdasarkan data Bloomberg, penguatan IHSG merupakan efek langsung dari kenaikan sejumlah saham Big Caps terutama saham TLKM dan saham DSSA yang menopang penuh hijau–nya IHSG keseluruhan.