Bloomberg Technoz, Jakarta - Segmen nutrisi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) masih belum bisa berkontribusi maksimal. Ini menjadi salah satu penyebab emiten farmasi tersebut merevisi target kinerja keuangannya tahun ini.

Direktur KLBF, Kartika Setiabudy, menjelaskan, meskipun berbagai strategi telah dijalankan, termasuk investasi pada brand equity serta pengembangan produk siap konsumsi seperti susu siap saji, snack bar, dan minuman, pertumbuhan segmen nutrisi belum optimal.

“Bisnis nutrisi kami memang masih membutuhkan waktu untuk mencapai pertumbuhan yang positif. Tapi kami sudah banyak melakukan strategi di sana, dan harapannya investasi ini bisa membuahkan hasil lebih baik ke depan,” ujar Kartika dalam Public Expose Live 2025, Jumat (12/9/2025).

Oleh karena itu, untuk keseluruhan tahun 2025, KLBF merevisi target pertumbuhan penjualan dan laba bersih masing-masing di kisaran 6% hingga 8%. Sebelumnya, perusahaan menargetkan pertumbuhan masing-masing 8% dan 10% untuk pendapatan dan laba.

Selain segmen nutrisi, KLBF memperkuat lini obat resep dengan fokus pada produk specialty, insulin, vaksin, dan sel terapi. Di divisi consumer health, perusahaan menargetkan kategori preventive, sementara segmen nutrisi menekankan produk terjangkau dan lifestyle.