Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah menutup perdagangan hari ini dengan pelemahan terbatas hampir flat di 0,01% di tengah sentimen wait and see data inflasi Amerika Serikat (AS) periode Agustus yang akan dirilis malam nanti.

Rupiah spot, seperti yang dilihat dari data realtime Bloomberg Kamis (11/9/2025), ditutup melemah 0,01% di Rp16.462/US$. Pelemahan rupiah yang berlangsung sejak siang hari tadi memang kecenderungan terbatas, hingga level terlemah hari ini yang juga hanya mepet Rp16.475/US$.

Pelemahan rupiah pada perdagangan hari ini masih terbilang lebih baik, menjadi yang terkecil di antara mata uang Asia lainnya yang juga tertekan oleh dolar AS.

Berseberangan jauh dengan rupee India yang terbenam lebih dalam mencapai 0,39%, menyusul won Korea melemah 0,31%, lalu yen Jepang lesu 0,28%, dan dolar Singapore tertekan 0,17%.

Pelemahan juga terjadi pada mata uang baht Thailand yang terdepresiasi mencapai 0,14%, peso Filipina melemah 0,13%, bersama dengan dolar Taiwan yang minus 0,13%, dan juga yuan offshore melemah 0,06% terhadap dolar AS.