Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini. Sementara mata uang utama Asia bergerak variatif.

Pada Kamis (11/9/2025), US$ 1 setara dengan Rp 16.448 kala pembukaan perdagangan pasar spot. Mata uang Ibu Pertiwi terapresiasi 0,08% dari posisi kemarin.

Seiring perjalanan pasar, penguatan rupiah yang sudah tipis itu kian menipis. Pada pukul 09:12 WIB, rupiah tinggal menyisakan 0,01%, hampir flat.

Sementara itu, mata uang utama Asia lainnya bergerak variatif dengan rentang terbatas. Dolar Taiwan menjadi yang terbaik dengan apresiasi 0,08%. Disusul baht Thailand (0,06%), yuan China (0,03%), dan rupiah.

Sepertinya pelaku pasar sedang memasang mode wait and see. Malam nanti waktu Indonesia, akan dirilis data inflasi Amerika Serikat (AS) periode Agustus.