Aksi korporasi ini mencakup penerbitan hingga 1,2 miliar saham baru. Dana hasil rights issue akan difokuskan untuk menambah kepemilikan saham di CBDK dengan membeli saham milik Agung Sedayu dan Tunas Mekar Jaya. Harga akuisisi ditetapkan sekitar Rp6.450/saham, sehingga nilai total transaksi diperkirakan maksimal mencapai Rp16,12 triliun.
Jika seluruh proses berjalan sesuai jadwal dan mendapat restu regulator, transaksi tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2025. Dengan tambahan kepemilikan ini, PANI berpotensi menguasai hingga 90% saham CBDK.
Bagi PANI, kenaikan kepemilikan ini akan memperbesar porsi laba bersih yang dapat dikonsolidasikan mulai Januari 2026.
“Apapun yang dihasilkan oleh CBDK, yang tadinya hanya dapat dibukukan 46%, akan dapat dibukukan oleh PANI menjadi 90%,” tutur Linda.
(dhf)































