Bloomberg Technoz, Jakarta - Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) menyambut baik wacana kebijakan insentif motor listrik yang akan diberikan pemerintah.

Meski menyambut baik wacana tersebut, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) Budi Setiyadi menilai agak riskan jika diberlakukan di tahun 2025 ini.

Saat ini pemerintah tengah mengkaji kembali pemberian insentif pembelian motor listrik. Pemberian insentif tersebut kemungkinan akan digabung ke dalam paket stimulus ekonomi kuartal III-2025. 

"Tapi kalau di tahun 2025, kita melihat sekarang sudah bulan September, kayaknya kok agak riskan ya, tidak multi-use. Artinya, anggaran atau kegiatan di 2025 kemudian bisa dibayarkan tahun 2026. Jadi waktunya tinggal dikit banget," katanya pada Bloomberg Technoz, Kamis (11/9/2025).

Menurutnya, akan lebih baik jika pemerintah pusat mendorong pemberian paket insentif non-fiskal bagi masyarakat melalui pemerintah daerah. Hal ini juga sejalan dengan prioritas Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan peralihan ke energi terbarukan.