China-AS Intensifkan Dialog, Buka Jalan Xi-Trump Bertemu
News
11 September 2025 13:10

Courtney McBride, Josh Xiao dan Eric Martin - Bloomberg News
Bloomberg, China dan Amerika Serikat (AS) menggelar serangkaian pertemuan tingkat tinggi antara diplomat serta menteri pertahanan mereka, yang dinilai dapat membuka jalan bagi pertemuan Presiden Xi Jinping dan Presiden Donald Trump.
Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengatakan kepada mitranya dari China bahwa Washington tidak mencari konflik maupun berupaya mengganti rezim di Beijing. Hal itu ia sampaikan dalam panggilan telepon pada Selasa (9/9), menurut pernyataan Pentagon. Sementara itu, Laksamana Dong Jun menyerukan hubungan yang stabil dan terbuka dengan AS dalam percakapan perdananya dengan Hegseth. Namun, ia juga menegaskan bahwa setiap upaya mendukung kemerdekaan Taiwan “akan gagal,” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan China.
Beberapa jam kemudian, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio — yang sempat dua kali dijatuhi sanksi oleh Beijing sebelum menjabat — berbicara dengan Menlu China Wang Yi. Dalam keterangan resmi, Rubio menekankan pentingnya “komunikasi terbuka dan konstruktif terkait berbagai isu bilateral.”
Wang mengingatkan hubungan bersejarah kedua negara dengan menyebut bahwa “dua negara bersenjata nuklir ini pernah berjuang bersama dalam Perang Dunia II.” Ia menyerukan kerja sama demi perdamaian dunia. Hanya beberapa hari sebelumnya, Beijing menggelar parade militer untuk menandai akhir perang tersebut, memamerkan rudal yang dapat menjangkau daratan AS, dengan Xi menjadi tuan rumah bagi Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un — keduanya berada di bawah sanksi Washington.





























