Logo Bloomberg Technoz

Impor Batu Bara China & India Susut, ITMG Bidik Pasar Baru

Nyoman Ary Wahyudi
10 September 2025 18:10

Indonesia merupakan eksportir batu bara terbesar di dunia dan bergantung pada bahan bakar ini untuk kebutuhan listriknya. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Indonesia merupakan eksportir batu bara terbesar di dunia dan bergantung pada bahan bakar ini untuk kebutuhan listriknya. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) tengah mengkaji pasar ekspor baru di kawasan Asia menyusul permintaan batu bara yang melemah dari China dan India.

Direktur ITMG Junius Prakasa Darmawan mengatakan kajian itu dilakukan untuk menjaga kinerja produksi dan penjualan perseroan di tengah pelemahan permintaan dari 2 importir batu bara raksasa dunia tersebut.

“Kita juga mencoba mengeksplorasi pasar-pasar potensial lainnya di Asia,” kata Junius saat public expose, Rabu (10/9/2025).


Adapun, ITMG tetap mematok target produksi ambisius mencapai 20,8 juta ton sampai dengan 21,9 juta ton sepanjang tahun ini.

Sementara itu, ITMG menargetkan penjualan batu bara tahun ini mencapai 26,3 juta ton sampai dengan 27,4 juta ton. Sampai dengan semester I-2025, penjualan ekspor batu bara ITMG telah mencapai 11,7 juta ton.