“Karena hal itu dapat berdampak pada mereka, kita harus menyelaraskannya dengan mereka. Dan ada masukan-masukan, apakah pelabelannya kita atur dalam bentuk warna, apakah pelabelannya Nutri-Grade-nya dalam bentuk hanya komposisi atau dalam bentuk warning,” ujarnya.
Komposisi pelabelan Nutri-Grade dikatakan ada tiga rencana, yaitu dari segi warna, komposisi, dan penjelasan bahan-bahan makanan atau peringatan.
"Tapi harus diingat, sekarang kami kan sudah membuat yang namanya pangan sehat. Kita ada label sehat. Untuk mendapatkan label sehat itu pasti kita akan memastikan dia berada pada Nutri-Grade yang benar. Sebelum kita sahkan," terang Taruna.
Taruna pun berharap agar pelabelan Nutri-Grade ini bisa terealisasi pada tahun 2025 di Indonesia.
“Kita lagi membahaskan kementerian pangan, kementerian perdagangan, kementerian perindustrian, kementerian kesehatan, termasuk badan pangan, badan pangan nasional. Tahun ini saya kira kita optimis tahun ini bisa,” ungkapnya.
(dec/spt)
