Logo Bloomberg Technoz

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Aan Suhanan, menggarisbawahi jika bahwa seluruh kebijakan ini bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan berdasarkan evaluasi kondisi lalu lintas oleh kepolisian.

Pembatasan berlaku bagi kendaraan besar yang berpotensi menambah kepadatan, antara lain yakni; Truk sumbu tiga atau lebih; Truk gandeng dan kendaraan besar sejenis; Angkutan material galian (tanah, pasir, batu); Kendaraan tambang; dan Angkutan material konstruksi atau bahan bangunan.

Rivan sebelumnya menyatakan terjadi kenaikan 40,56% arus kendaraan keluar wilayah Jabotabek jika dibandingkan lalin normal. Data dikumpulkan selama Kamis, 4 September 2025 sampai Jumat, 5 September 2025 pukul 06.00 WIB.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

Data arus lalu lintas keluar Jabotabek:

Mengarah Timur seperti menuju rus Tol Trans Jawa dan Bandung

  • Lalu lintas menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 50.375 kendaraan, naik sebesar 98,7% dari lalin normal.
  • Lalu lintas menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 42.140 kendaraan, naik sebesar 55,4% dari lalin normal.

Total lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 92.515 kendaraan, naik sebesar 76,4% dari lalin normal.

Mengarah Barat seperti menuju Merak

Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 48.410 kendaraan, naik sebesar 1,6% dari lalin normal.

Mengarah Selatan seperti menuju Merak

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 43.899 kendaraan, naik sebesar 39,9% dari lalin normal.

(wep)

No more pages

Artikel Terkait

Baca Juga

Lainnya

Bloomberg Businessweek Indonesia

Z-Zone