Logo Bloomberg Technoz

Rosan Sebut Tarif Listrik Sampah Dipatok US$20 Sen per kWh

Dovana Hasiana
04 September 2025 20:37

Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Rosan Perkasa saat konfrensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan di Jakarta, Jumat (15/8/2025). (Bloomberg Technoz/Andre)
Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Rosan Perkasa saat konfrensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan di Jakarta, Jumat (15/8/2025). (Bloomberg Technoz/Andre)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani membeberkan tarif listrik pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) bakal dipatok di level US$20 sen per kilowatt hour (kWh).

Rosan mengatakan ketetapan tarif listrik sampah itu bakal membatasi ruang negosiasi yang alot antara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dengan pengembang listrik swasta (IPP).

“Sangat jelas dari segi pricing, satu harga US$20 sen, jadi tidak ada negosiasi lagi, harga sudah jelas,” kata Rosan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/9/2025).


Rosan mengatakan PLN bakal membuka lelang untuk proyek PLTSa itu secara terbuka dan transparan.

Di sisi lain, dia mengatakan, minimal pasokan sampah yang mesti diolah IPP nantinya sebesar 1.000 ton per hari.