Logo Bloomberg Technoz

Garap Pembangkit Sampah Rp2,6T, OASA Kongsi Bareng China Tianying

Nyoman Ary Wahyudi
04 September 2025 18:04

Warga mengambil sampah plastik di Sungai Citarum di Batujajar, Kab. Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga mengambil sampah plastik di Sungai Citarum di Batujajar, Kab. Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) memasuki tahap akhir pembentukan usaha patungan bersama dengan China Tianying Inc. (CNTY) untuk menggarap proyek pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di Tangerang Selatan.

Direktur Utama OASA Gafur Sulistyo Umar mengatakan perseroannya telah meneken kontrak jual beli listrik (PJBL) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN dengan jangka waktu 27 tahun.

Selain itu, Gafur menambahkan, nilai investasi proyek sampah itu mencapai Rp2,65 triliun dengan kapasitas terpasang 19,6 megawatt (MW).


“Perseroan telah memiliki rencana bisnis yang terukur dengan membentuk perusahaan patungan dengan mitra strategis dari China,” kata Gafur seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (4/9/2025).

Rencanannya, afiliasi OASA yang melaksanakan penyertaan saham dengan CNTY adalah PT Indoplas Energi Hijau (IEH) yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Indoplas Makmur Lestari, anak usaha OASA.