Logo Bloomberg Technoz

Pihak Intel dan Arm menolak memberi tanggapan.

Lebih jauh, menghadirkan investor utama dalam rangkaian IPO dapat membantu meningkatkan minat dan momentum, terutama saat pasar dirasa sulit di masa pencatatan baru di suatu bursa. Jika proses negosiasi ini berhasil, Intel akan terdaftar dalam prospektus IPO Arm sebelum pencatatan saham terjadi.

Investor jangkar yang membeli saham pada kisaran US$100 juta hingga US$200 juta lazim terjadi pada beberapa IPO perusahaan  semikonduktor dalam beberapa tahun terakhir. Seperti pada General Atlantic, yang berinvestasi sekitar US$ 100 juta saat proses PO Mobileye Global Inc. IPO ini juga mendapat dukungan Intel, tahun lalu. Tahun 2021, Qualcomm Inc. mendukung pencatatan perdana saham GlobalFoundries Inc. 

Dorongan Intel, menurut sang Chief Executive Officer (CEO) Pat Gelsinger, untuk mengembalikan perusahaan ke puncak industri semikonduktor. Termasuk rencana membuka pabriknya lewat perusahaan lain, bahkan saingannya.

Jika tetap ingin bersaing dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co., perusahaan harus melakukan produksi alih daya. Caranya lewat memproduksi chip dengan Arm sebagai mitra.

Keduanya telah mengumumkan kerja sama, dimana desain Arm dan set instruksi standar industri bisa digunakan. Mulai dari cip jaringan Broadcom Inc., hingga prosesor Apple Inc. di iPhone dan Mac, atau bahkan cip Qualcomm Inc. yang tersebari di banyak ponsel.

Dengan masuk ke dalam Arm, dimana teknologinya telah bersaing langsung, Gelsinger mungkin ingin menunjukkan komitmennya untuk merangkulnya sebagai mitra. Sepanjang sejarahnya yang lebih dari 50 tahun, perusahaan Intel hampir secara eksklusif selalu mengerjakan desain cipnya sendiri.

Founder SoftBank, Masayoshi Son, mengatakan bahwa dirinya berharap IPO Arm dapat menjadi yang terbesar untuk sebuah perusahaan cip, meski valuasi Arm masih belum ditetapkan. Namun estimasi nilai Arm berada pada kisaran US$30 miliar hingga US$$70 miliar, Bloomberg News melaporkan.

(bbn)

No more pages