Logo Bloomberg Technoz

Didorong Saham Energi, IHSG Sesi I Menguat 0,83%

Muhammad Julian Fadli
03 September 2025 12:57

Karyawan memfoto layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memfoto layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada jeda perdagangan Sesi I Rabu (3/9/2025), berhasil menetap di zona hijau dengan kenaikan 64,56 poin atau menguat 0,83% di posisi 7.866,14 yang didorong hingga ditopang oleh saham–saham energi.

Sepanjang perdagangan pada Sesi I IHSG nyaman melaju di zona optimistis dengan rentang perdagangan pada area level 7.840,75 sampai dengan tertingginya 7.911,61.

Penutupan IHSG Sesi I pada Rabu 3 September 2025 (Bloomberg)

Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp10,74 triliun dari sejumlah 21,65 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi yang terjadi sebanyak 1,25 juta kali diperjualbelikan.


Tercatat ada penguatan 392 saham, dan 254 saham terjadi pelemahan. Sisanya 153 saham stagnan. Sementara kurs nilai tukar rupiah melemah 0,14% ke posisi Rp16.424/US$ pada pukul 12.30 WIB.

Saham–saham energi, dan saham perindustrian menjadi pendukung utama laju penguatan IHSG dengan kenaikan 2,12% dan 1,84%, disusul oleh menguatnya saham transportasi yang terangkat 1,44%. Sedang, saham kesehatan mengalami penguatan 1,02%.