Valuasi Induk Lazada Naik Rp820 T Berkat Optimisme Bisnis AI
News
01 September 2025 18:50

Winnie Hsu dan Luz Ding — Bloomberg News
Bloomberg, Saham Alibaba Group Holding Ltd. melonjak lebih dari 19% pasca melaporkan lonjakan pendapatan yang bersumber dari kecerdasan buatan (AI), memberi sinyal kemajuan konsisten dalam bersaing dengan pesaingnya di tengah demam pengembangan pasca-DeepSeek di China.
Pemimpin e-commerce China mencatatkan kenaikan tiga digit dalam pendapatan produk terkait AI, serta lonjakan penjualan 26% yang melebihi perkiraan dari divisi cloud — bisnis yang paling erat terkait dengan booming kecerdasan buatan.
Hal ini membantu meredakan kekhawatiran investor terkait dampak persaingan yang semakin sengit dengan Meituan dan JD.com Inc. di sektor internet commerce. Saham Alibaba naik paling tinggi dalam satu hari sejak November 2022 di Hong Kong, meningkatkan nilai pasar perusahaan lebih dari US$50 miliar (sekitar Rp820 triliun).
Volume perdagangan saham mencapai rekor tertinggi pada siang hari. Kenaikan ini membantu menggerakkan sektor AI secara luas: Baidu Inc., pengembang Ernie, naik hingga 5,8%, sementara Tencent Holdings Ltd. juga naik.


































