Logo Bloomberg Technoz

Laba ARCI Diramal Naik ke Rp2 Triliun Tahun Depan

Artha Adventy
01 September 2025 16:19

Pekerja melihat gawai menampilkan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean K)
Pekerja melihat gawai menampilkan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean K)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Laba bersih emiten emas Grup Rajawali PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) dirumorkan akan melonjak hingga Rp2 triliun pada 2026 mendatang. Berdasarkan informasi dari sumber yang mengetahui rencana tersebut, ARCI akan membidik laba bersih sebesar Rp2 triliun seiring dengan potensi produksi emas dan kenaikan harga emas yang mempengaruhi Average Selling Price (ASP). 

Informasi tersebut sejalan dengan kabar ARCI yang mulai menggarap tambang bawah tanah lanjutan Pit Kopra. Berdasarkan keterangan teranyar, perseroan mengumumkan telah bekerja sama dengan PT Macmahon Indonesia untuk pengembangan tambang bawah tanah Pit Kopra.

Manajemen menyampaikan jika kontrak penambangan ini akan memberikan dampak positif terhadap keberlangsungan usaha ARCI sekaligus meningkatkan kinerja keuangan dan operasional perusahaan.


Di sisi lain, harga emas global saat ini juga ikut meningkat. Data Bloomberg menunjukkan pergerakan harga emas, saat ini harga emas comex berada di posisi US$3.539/troy ounce dan emas spot di level Rp3.471/troy ounce. 

Target Produksi 2025

Adapun ARCI sendiri menargetkan produksi emas naik 25% sepanjang 2025 dibandingkan dengan tahun lalu. Sebagai gambaran, sepanjang 2024 ARCI mencatatkan produksi emas sebesar 93.400 troy ounce serta penjualan sebanyak 97.000 troy ounce.