Saham & SUN Tertekan Aksi Jual, Rupiah Offshore Makin Lemah
Redaksi
01 September 2025 09:47

Bloomberg Technoz, Jakarta - Aksi jual para investor melanda pasar keuangan Indonesia pada perdagangan membuka pekan ini, menyusul kondisi domestik yang masih diliputi oleh ketidakpastian akibat tensi politik yang memanas sejak pekan lalu.
Harga saham tergerus terindikasi dari penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga ke level terendah pagi ini di posisi 7.555,36. Sedangkan di pasar surat utang negara, tingkat bunga SUN alias yield melesat di hampir semua tenor.
Imbal hasil yang naik mengindikasikan penurunan harga obligasi negara akibat tekanan jual investor. Yield 2Y naik 4 basis poin pada pukul 09:44 WIB ke level 5,390%. Sedangkan tenor 5Y naik 6,9 bps. Tenor 10Y yang jadi acuan naik 6,8 bps kini di 6,428%.
Sementara kenaikan yield terbanyak dicatat oleh tenor 6Y, hingga 11 bps menyentuh level 6,087%. Namun, masih ada yield yang turun yakni tenor 16Y, terpangkas 4,9 bps pada pagi ini.
Namun, tekanan jual yang membesar di instrumen saham dan surat utang itu tak otomatis menyeret rupiah jatuh di pasar spot.































