Bloomberg Technoz, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan sikap, menolak tunjangan rumah dinas bagi Anggota DPR RI, yang belakangan mendapat penolakan esar ari masyarakat sehingga memantik aksi demonstrasi yang juga membuat seorang pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan meninggal dunia.

Sekretaris Jenderal PKS Muhammad Kholid menyampaikan PKS memiliki tiga sikap dalam merespons aspirasi yang yang berkembang di tengah masyarakat saat ini.

“Pertama, mendukung keputusan DPR RI untuk meniadakan tunjangan rumah dinas anggota DPR RI. Hal ini selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan pengelolaan APBN yang efektif, efisien, dan mengutamakan kepentingan masyarakat,” kata Kholid dikutip dari akun X PKS, Sabtu (30/8/2025).

Kedua, DPP PKS mendukung agar pemerintah dan DPR RI segera membahas dan mengesahkan rancangan Undang-undang (RUU) perampasan aset sebagai solusi untuk menyukseskan agenda pemberantasan korupsi di Indonesia.

Ketiga, meminta kepada seluruh aparat penegak hukum untuk mengedepankan sikap persuasif, taat hukum dan humanis dalam menjaga ketertiban dan keamanan di tengah-tengah masyarakat.