Bloomberg Technoz, Jakarta - Ratusan anggota TNI berjaga di depan Markas Komando Brigade Mobil Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat. Berdasarkan pantauan berapa anggota berasal dari TNI Angkatan Darat terutama Komando Cadangan Strategis AD atau Kostrad, dan TNI Angkatan Laut terutama Korps Marinir.

Ribuan massa sudah mengepung Mako Brimob Kwitang sejak dini hari usai tersiar kabar Kendaraan Taktis atau Rantis Brimob menabrak dan melintas seorang driver ojek online, Affan Kurniawan. Amarah massa pun memuncak karena Affan dinyatakan meninggal dunia dan baru saja dimakamkan di TPU Karet Bivak.

Awalnya, Massa berhadapan dengan anggota Brimob yang dilengkapi tameng dan senjata gas air mata. Kedua pihak pun terus berbalas aksi di sekitar kawasan Kwitang.

Situasi mulai mereda saat anggota TNI mulai tiba di lokasi dan membuat barikade. Anggota Brimob pun mulai ditarik mundur ke dalam markas. TNI pun berhasil menjadi mediasi antara massa dan anggota Brimob Polda Metro Jaya. Massa pun mulai meninggalkan lokasi sekitar pukul 11.00 WIB.

"Nanti sudah kalau kaya gini [tak ada aksi demo], tak ada lagi [penjagaan TNI]," kata Asisten Intelijen Kepala Staf Kostrad, Brigadir Jenderal Muhammad Nas, Jumat (29/08/2025).