Logo Bloomberg Technoz

Dia menuturkan bahwa ada beberapa dosen dari pihak kampus yang sebenarnya telah memproduksi produk buatan garam sendiri. 

"Jadi ada beberapa dosen yang sebenarnya sudah mengembangkan industri garam secara mikro, itu juga nanti kita berikan teknologinya kepada industri yang selama ini berinteraksi dengan garam," urainya.

Selain itu di luar pangan juga ada permasalahan penyelesaian listrik juga yang dimintakan kepadanya untuk dilakukan riset.

"Termasuk juga beberapa hal, misalnya listrik penanganan penyelesaian masalah listrik, diesel, diesel itu cukup tinggi,  biaya pokok produksi per KWH-nya, itu bagaimana kalau diganti dengan solar cell misalnya," sambugnnya.

"Kita dorong lebih lanjut, jadi kita saat ini cukup banyak berinteraksi dengan industri, jadi industri-industri membutuhkan apa untuk risetnya,nanti kami yang menyediakan sumber dayanya, termasuk biaya risetnya juga kita arahkan untuk mendorong hal seperti ini," tandasnya.

(dec/spt)

No more pages