Bloomberg Technoz, Jakarta - Kejaksaan Agung memeriksa delapan orang saksi terkait dengan penanganan perkara dugaan korupsi mintak mentah dan produk kilang di PT Pertamina (Persero) pada Senin (25/08/2025). Salah satu saksi yang diperiksa adalah Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dengan inisial DS. Dia juga merupakan mantan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kepala SKK Migas saat ini adalah Djoko Siswanto. Dia juga pernah menjabat sebagai Dirjen Migas di Kementerian ESDM yang dilantik pada 2018 atau pada era kepemimpinan Menteri Ignasius Jonan. 

"Delapan orang saksi tersebut diperiksa terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018-2023 atas nama tersangka Hasto Wibowo dan kawan-kawan," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, dikutip Selasa (26/08/2025).

Selain Djoko, jaksa juga memeriksa mantan Dirjen Migas di Kementerian ESDM 2017 dengan inisial ES. Berdasarkan penelusuran, ES merujuk pada Ego Syahrial yang juga dilantik oleh Ignasius Jonan pada 2017. 

Masih di lingkungan Kementerian ESDM, jaksa memeriksa seorang Pegawai Negeri Sipil berinisial HSR. Di kementerian ESDM, HSR pernah menjabat sebagai Analis Harga dan Subsidi di Dirjen Migas Kementerian ESDM tahun 2005-September 2014.