Logo Bloomberg Technoz

Saran lainnya, jangan lupa untuk mendengarkan tubuh agar tak memaksakan diri ketika melakukan olahraga tersebut.

"Jangan paksa diri, bola semua dikejar terus kemudian dengan intensitas  yang tinggi," katanya.

Bagi penderita obesitas, dokter Andi menyarankan lebih fokus pada momen saja, bukan untuk ajang kompetisi atau ambisi memenangkan. 

"Saran saya untuk penderita obesitas  fokus pada enjoy momen, happiness, asik atau bergembira berolahraga, itu jauh lebih penting," ujarnya.

Dokter Andi pun memberikan kesimpulan bahwa ketika seseorang memutuskan mengikuti olahraga jangan lah ikutan tren. Tapi, melakukan olahraga dengan niat karena kebutuhan untuk meningkatkan taraf hidup lebih sehat.

"Kita supaya hidup lebih sehat. Olahraga padel, bulutangkis dan tenis memang seru dan sehat, seru, tapi buat teman-teman yang obesitas konsultasi ke dokter dulu, atau memulai intensitas yang pelan, belajar teknik dulu, terus kemudian ditambah dengan olahraga strenght training itu perlu ya, angkat beban supaya mendukung ototnya lebih kuat. Akhirnya bisa mendukung permainan raket tersebut," tutupnya.

(dec/spt)

No more pages