Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) turun pada perdagangan kemarin. Kenaikan harga yang sudah tinggi akhir-akhir ini membuat CPO rentan terserang aksi ambil untung (profit taking).

Pada Senin (25/8/2025), harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman November ditutup di MYR 4.493/ton. Melemah 0,79% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Dalam sebulan terakhir, harga CPO sudah naik lebih dari 5%. Pekan lalu, harga komoditas ini menyentuh titik tertinggi dalam 5 bulan. Alhasil, CPO rawan terkena aksi profit taking.

Selain itu, perkembangan nilai tukar ringgit Malaysia juga membebani langkah CPO. Kemarin, mata uang Negeri Harimau Malaya menguat 0,47% terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

CPO adalah aset yang dibanderol dalam ringgit. Ketika ringgit terapresiasi, maka kontrak CPO menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain.