Logo Bloomberg Technoz

KLB Campak di Sumenep: 1.944 Suspek, 17 Meninggal

Dinda Decembria
26 August 2025 06:45

Penanganan wabah campak di Amerika Serikat. (Dok Bloomberg)
Penanganan wabah campak di Amerika Serikat. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) mengungkap sampai dengan Minggu ke-32  tahun 2025, terdapat kasus suspek campak sebanyak 1.944 kasus di Kabupaten Sumenep, dengan mayoritas berusia 0-4 tahun (53,3%).

Sedangkan, pada periode Februari-Juli ditemukan 17 kasus kematian dengan mayoritas tidak memiliki riwayat diimunisasi.

Di sisi lain, upaya dinas kesehatan (Dinkes) dan fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) telah meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit PD3I khususnya pada balita dengan ruam campak, melakukan Penyelidikan Epidemiologi/PE lanjutan untuk mencari sumber penularan dan kontak erat kasus.


"Meningkatkan upaya penemuan kasus suspek campak melalui kegiatan surveilans dan pemetaan kelompok masyarakat berisiko tinggi/rentan seperti bayi, ibu hamil, anak sakit berat, anak malnutrisi," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, dalam keterangan tertulis kepada Bloomberg Technoz, Senin (25/8).

Fasyankes juga telah nerkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor untuk menngatasi permasalahan kesehatan lainnya seperti perbaikan gizi, pengendalian infeksi dan komunikasi risiko.