Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendesak penyaluran beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) hingga ke desa lantaran rerata distribusi pangan subsidi itu masih rendah atau sekitar 4.000 ton per hari atau masih jauh dari target 7.000 ton per hari. 

“Tolong cek betul, upayakan operasi pasar atau SPHP ini bisa sampai ke desa atau ke kelurahan, tidak hanya sebatas di kecamatan,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 secara daring, Senin (25/8/2025).

Tomsi juga menyoroti rerata penyaluran beras SPHP yang masih rendah, namun dia mengapresiasi Perum Bulog karena sudah ada kemajuan dibandingkan pekan lalu yang baru mencapai 38.000 ton, pekan ini sudah mencapai 70.000 ton. 

“Kalau minggu lalu 38.000 [ton], minggu ini 70.000, berarti satu harinya sudah ada kenaikan 32.000 bagi 7, ya 4.000 lebih ya, sudah ada kemajuan. Minggu lalu rata-rata masih 1.200, sekarang 4.000 lebih ya,” ujarnya. 

“Saya ucapkan terima kasih atas upayanya, tapi tolong upaya ini belum cukup. Bagi daerah-daerah yang masih harganya tinggi [beras], agar berupaya sekeras-kerasnya,” tambahnya.